Rumah Tahanan Bung Karno di Ende Akan Direnovasi
Gunawan Mashar - detikNews
Baca Juga :
* Pemkab Karawang Batal Beli Rumah Singgah Bung Karno di Rengasdengklok
* Rumah Proklamasi Rp 2 M
Pemkab Karawang Minati Rumah Rengasdengklok Karena Nilai Sejarah
* Pemkab Karawang & Ahli Waris Berebut Rumah Bung Karno di Rengasdengklok
* Politisi Muda Bicara Soekarno
Jakarta - Rumah pengasingan Presiden Pertama RI, Soekarno, di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan direnovasi. Rencana ini bermula dari gagasan Wapres Boediono agar situs sejarah itu dirawat dan menjadi objek wisata baru.
"Iya, rumah Bung Karno akan direnovasi. Ini keinginan Wapres Boediono yang melihat situs ini saat kampanye lalu," ujar Bupati Ende, NTT, Don Bosco Wangge kepada wartawan usai bertemu Boediono di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/10/2010).
Don Bosco mengatakan, renovasi dilakukan karena kondisi situs ini kurang terawat. Padahal, banyak peninggalan sejarah di tempat ini, khususnya sejarah jelang-jelang terbentuknya RI.
Renovasi akan dilakukan di sejumlah titik, mulai dari rumah tahanan Bung Karno bersama istrinya, Inggit Ganarsi. Lalu, ruang meditasi Bung Karno juga akan diperbaiki. Di ruang inilah, inspirasi Pancasila kian dimatangkan oleh salah satu pendiri Republik Indonesia itu.
Pikiran soal Pancasila mulai muncul di benak Bung Karno saat melihat pohon sukun bercabang lima di Kota Ende. Selain itu, tempat
pementasan teater juga direnovasi dan diperluas.
"Di ruang teater itu naskah-naskah teater dari Bung Karno dipentaskan," cerita Don Bosco.
Makam mertua Bung Karno, Amsi (ibu dari Inggit Ganarsi) juga akan ditata dan diperbaiki.
Lebih lanjut, Don Bosco menjelaskan jika tidak hanya renovasi, tapi juga akan dibangun gedung baru seperti perpustakaan. Taman yang berada di sekitar rumah akan diperluas dan dipercantik, yang luasnya mencapai 1 hektar.
"Kantor kelurahan yang berada di samping rumah akan dipindahkan, dan dijadikan taman," ucap Don Bosco.
Biaya renovasi yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 30 miliar. Namun belum diketahui kapan rencana renovasi dimulai. Sebab, hingga kini pemerintah masih dalam tahap perencanaan dan membahas desain bangunan.
"Pertemuan tadi masih tahap awal. Tahap berikut akan mematangkan desain. Setelah desain selesai, barulah pembangunan dimulai. Lama renovasi paling lama 1 tahun," tambah Juru Bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat.
Bung Karno diasingkan di tempat ini pada tahun 1934 hingga 1938. Bung Karno diasingkan bersama istrinya saat itu, Inggit Ganarsi.
(gun/lrn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar